Sabtu, 30 November 2013

Aku Masih Bersamamu



Aku disini untukmu, ketika suasana malam menyelimuti dinginku, aku berfikir, masihkan engkau memikirkanku? Pertanyaan yang aneh bukan.
Di temani dengan secangkir WhiteCoffee dan malam pun kian larut, dalam benakku kenapa kamu hanya menuntutku mengerti kamu? Bukankah kita seharusnya saling mengerti?
Aku dan Kamu itu SATU
Namun apalah daya ini yang hanya bisa me-reka reka dengan semua yang ada, aku bekerja disini, untukmu, untuk masa depan kita.
Kita memang terpantau dengan jarak, namun itu bukan sebuah halangan untuk kita dalam menjalin sebuah hubungan.
Andai kamu tahu, semua ini pasti tak akan berujung
Kamu pernah melontarkan kata PUTUS, sakit memang, semua terasa seperti tak ada gunanya. Buat apa aku hidup sedangkan kamu tak bersamaku? Namun lambat laun kamu berubah, kamu mulai dengan sikapmu yang dulu.
Namun entahlah rasa itu berbeda dengan sebelumnya. Aku pun juga tak mengerti mengapa ini semua bisa terjadi. Aku berburuk sangka kepada Tuhan, kenapa Kau berikan aku nasib yang demikian?
Ya, ketika aku mengerti kamu, kamu seolah-olah tidak mengerti aku, aku belajar dengan sikapmu yang demikian, sulit bagiku untuk bisa memahami semua
Aku mengerti kamu tidak menginginkan perpisahan, iya sama, aku pun demikian.
Namun apalah daya ini, kita tidak akan tahu di masa mendatang, semoga kita masih di berikan umur panjang, dan cinta yang tak akan berujung. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Aji Amin Setiadin
Hanya bagian kecil dari bumi yang ingin memberikan manfaat untuk orang lain.